Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wal-Mart Stores, Inc. |
|
| |
Industri | |
Didirikan | |
Kantor pusat | |
Tokoh penting | |
| |
| US$ $387,69 milyar (2007) |
| 2,1 juta (2008) |
| |
Wal-Mart telah dikritik oleh beberapa kelompok masyarakat, kelompok hak kewanitaan, dan persatuan buruh, khususnya mengenai banyaknya produk-produk yang disumber dari luar negeri, rendahnya tingkat pendaftaran asuransi kesehatan karyawan, penentangan terhadap perwakilan buruh, serta dugaan diskriminasi kelamin.
Procter & Gamble
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
The Procter & Gamble Company |
|
| |
| |
Industri | |
Didirikan | 1837 |
Kantor pusat | |
Daerah layanan | Seluruh Dunia |
Tokoh penting | |
| |
| ▲ US$ 78.938 milyar (FY 2010)[1] |
| ▲ US$ 16.021 milyar (FY 2010)[1] |
| ▼ US$ 12.736 milyar (FY 2010)[1] |
| ▼ US$ 128.127 milyar (FY 2010)[1] |
| ▼ US$ 61.439 milyar (FY 2010)[1] |
| |
| |
Procter & Gamble Co. (
P&G,
NYSE:
PG) merupakan perusahaan internasional yang memproduksi
barang konsumen yang bermarkas di
Cincinnati, Ohio,
Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun
1837. Perusahaan ini mempekerjakan 140.000 pekerja pada tahun
2005.
Sejarah
P&G didirikan oleh
William Procter, seorang pembuat lilin, dan
James Gamble, seorang pembuat sabun. Keduanya menjadi ipar ketika menikah dengan kakak beradik Olivia dan Elizabeth Norris.
[2] Ide pendirian usaha bersama ini dirintis oleh Alexander Norris, mertua mereka, yang mengadakan pertemuan di mana ia membujuk Procter dan Gamble untuk menjadi partner bisnis. Pada bulan Oktober 1837, sebagai hasil dari pertemuan tersebut, Procter & Gamble didirikan.
Pada tahun 1858-1859, penjualan P&G berhasil mencapai $1 juta. Di titik ini, P&G memiliki sekitar 80 karyawan yang bekerja di sana. Pada masa
Perang Saudara Amerika Serikat, P&G memenangkan kontrak untuk menyuplai
sabun dan
lilin kepada
Tentara Union. Selain memberikan profit tambahan, kontrak tersebut secara tidak langsung juga memperkenalkan prodk P&G ke tentara-tentara di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Pada tahun 1880, Procter & Gamble mulai memasarkan sebuah produk baru berupa sabun yang dapat mengambang di atas air. Perusahaan menyebut sabun itu sebagai
Ivory. William Arnett Procter, cucu dari William Procter, mulai mengembangkan program
bagi hasil ke tenaga kerja P&G pada tahun 1887. Dengan memberikan saham kepada pekerja, ia secara tepat memperkirakan risiko mogok kerja (strike) dari pekerja menjadi kecil.
Perusahaan mulai membangun pabrik di lokasi lain di seantaro Amerika Serikat seiring dengan meningkatnya demand. Perusahaan juga mulai melakukan diversifikasi produk. Pada tahun 1911, P&G memproduksi
Crisco, sejenis minyak yang terbuat dari
lemak nabati alih-alih
lemak binatang. Ketika radio menjadi populer di tahun 1920-an dan 1930-an, perusahaan menyeponsori beberapa acara. Acara-acara yang disponsori oleh P&G ini di kemudian hari disebut sebagai acara "
opera sabun".
Perusahaan juga mengembangkan usahany ake negara lain, baik dalam hal manufaktur maupun penjualan produk, dan menjadi sebuah perusahaan internasional saat mengakuisisi
Thomas Hedley Co., sebuah perusahaan yang berbasis di
Newcastle upon Tyne, Inggris. Akibat akuisisi ini, P&G memiliki jaringan yang kuat dengan wilayah Barat Daya Inggris. Di saat yang sama, P&G juga banyak meluncurkan produk-produk baru dan mulai mengembangkan produksinya ke area baru. Perusahaan memperkenalkan deterjen "
Tide" pada tahun 1946 dan "
Prell" di tahun 1947. Pada 1955, P&G mulai menjual pasta gigi pertama yang mengandung
fluoride, yang dikenal sebagai "
Crest". Pada tahun 1955, perusahaan melebarkan sayap usahanya dengan membeli
Charmin dan mulai memproduksi tissu toilet dan produk kertas lainnya. Di tahun 1960 perusahaan meluncurkan "
Downy" pelembut pakaian dan "Bounce" di tahun 1972.
Salah satu produk inovatif yang diluncurkan P&G adlaah "
Pampers" yang pertama kali dijual pada tahun 1961. Produk
popok sekali pakai sudah diluncurkan sebelumnya oleh
Johnson & Johnson, namun kurang populer. Produk ini menyediakan alternatif popok bayi yang ketika itu banyak menggunakan kain yang lebih mudah bocor dan sulit dibersihkan.
P&G juga membeli beberapa perusahaan dan mendiversifikasi lini produknya serta secara signifikan meningkatkan profit. Akuisisi ini termasuk pembelian
Folgers Coffee, Norwich Eaton Pharmaceuticals (produsen
Pepto-Bismol), Richardson-Vicks, Noxell (
Noxzema),
Old Spice,
Max Factor,
Iams, serta beberapa lainya. Pada tahun 1994 perusahaan mengalami kerugian besar akibat skandal yang dilakukan
Bankers Trust. Pada tahun 1996 P&G juga terkena skandal ketika
Food and Drug Administration menyetujui produk baru perusahaan,
Olestra, untuk diluncurkan ke pasar. Produk ini adalah produk pengganti lemak untuk memasak
chip kentang dan makanan lainnya. Ketika itu, produk ini diketahui dapat memicu
anal leakage dan masalah gastrointestinal pada manusia.
Pada tahun 2005, P&G mengumumkan akuisisi
Gillete, dan membentuk perusahaan barang konsumen terbesar di dunia, menempatkan
Unilever di tempat kedua. Akuisisi ini disetujui oleh
Uni Eropa dan
Federal Trade Commission, dengan syarat P&G menjual merek-merek yang menjual produk sejenis dengan merek yang baru dibeli. P&G setuju dan menjual SpinBrush, Rembrandt, [{Right Guard]],
Soft & Dri, dan Dry Idea.
[3] Kedua perusahaan secara resmi digabung pada 1 Oktober 2005. Pada tahun 2008, P&G mengembangkan usahanya pada industri rekaman dengan melakukan sponsorship bersama [{Tag Records]], sebagai bentuk endorsement untuk
TAG Body Spray.
[4]
Pada 24 Agustus 2009, sebuah perusahaan farmatik yang berbasis di Inggris,
Warner Chilcott, mengumumkan bahwa mereka telah membeli bisnis obat-resep P&G senila $3,1 milyar.
[5][6] Operasi
Per tanggal 1 Juli 2007, operasi P&G dikategorikan dalam tiga "Global Business Units" (unit-unit bisnis global). Setiap Global Business Unit dibagi lagi menjadi beberapa "Business Segments", sebagaimana yang tertera dalam rilis pendapatan perusahaan bulan Maret 2009.
- Beauty & Grooming
- Beauty segment
- Grooming segment
- Household Care
- Baby Care and Family Care segment
- Fabric Care and Home Care segment
- Health and Well-Being
- Health Care segment
- Snacks and Pet Care segment
Manajemen dan staf
Dewan direksi Procter & Gamble terdiri dari dua belas orang:
Robert A. McDonald,
Charles Lee,
Ralph Snyderman, M.D.,
Margaret Whitman,
James McNerney,
Johnathan Rodgers,
Ernesto Zedillo,
Scott Cook,
Patricia A. Woertz, dan
Kenneth Chenault.
[7] Pada bulan Maret 2011
Rajat Gupta.
[8]
Pada bulan Oktober 2008, P&G masuk dalam "
Canada's Top 100 Employers" yang diranking oleh Mediacorp Canada Inc. Di bulan yang sama, P&G juga disebut sebagai salah satu
Greater Toronto's Top Employers dalam daftar yang dibuat oleh koran
Toronto Star.
[9]
Merek
P&G memiliki 23
merek yang bernilai lebih dari satu milyar dolar bila dilihat dari penjualan tahunannya
[10] dan 18 merek lainnya dengan nilai penjualan antara $500 juta hingga $1 milyar.
Merek milyaran dolar
- Ariel adalah merek sebuah deterjen pencuci baju yang tersedia dalam berbagai bentuk dan wangi.
- Bounty adalah merek sebuah tissue dapur (paper towel) yang dijual di AS dan Kanada.
- Braun adalah produsen alat-alat rumah tangga yang berspesialisasi pada produksi pencukur elektronik, epilaptor, peralatan perawatan rambut, dan blender.
- CoverGirl adalah merek kosmetik wanita.
- Crest/Oral B adalah merek produk pasta dan pemutih gigi.
- Dawn/Fairy adalah merek sabun cuci piring.[11]
- Downy/Lenor merek pelembut pakaian.
- Duracell merek baterai dan senter
- Fusion merek pencukur jenggot pria.
- Gain merek deterjen cuci, pelembut pakaian, dan sabun cuci piring cair.
- Gillette merek alat cukur pria dan wanita.
- Head & Shoulders merek shampoo anti-ketombe dan kondisioner.
- Olay merek produk perawatan kulit wanita.
- Oral-B merek sikat gigi dan produk perawatan gigi.
- Pampers merek popok sekali pakai.
- Pantene merek produk perawatan rambut
- Tide merek deterjen.
- Wella merek produk perawatan rambut (shampoo, kondisioner, styling, dan pewarna rambut).
- Always/Whisper merek pantyliner yang dipasarkan di Asia.
- Flash/Mister Clean merek pembersih serbaguna.
Sebagian besar merek di atas, termasuk di antaranya Bounty, Crest, dan Tide, merupakan produk global yang dipasarkan di beberapa negara.
Procter & Gamble memproduksi dan menyeponsori
opera sabun radio pertama di tahun 1930-an. P&G juga mulai memproduksi film televisi di tahun 1950 dan 1960-an, di antaranya
The Young and the Restless dan
As the World Turns.
They also produced
TBS' first original comedy series,
Down to Earth, which ran from 1984 to 1987 (110 episodes were produced). They also distributed the syndicated comedy series
Throb. Procter & Gamble Productions originally co-produced
Dawson's Creek with
Sony Pictures Television but withdrew before the series premiere due to early press reviews. It also produced the 1991
TV movie A Triumph of the Heart: The Ricky Bell Story, which was co-produced by
The Landsburg Company. It also produces the
People's Choice Awards.
Procter & Gamble juga merupakan perusahaan pertama yang memproduksi dan mensponsori acara prime-time. PGP memproduksi
Shirley, sebuah serial prime-time NBC yang dibintangi Shirley Jones pada tahun 1979 dan berlangsung selama tiga belas episode.
Kontroversi
Kontroversi logo
Logo P&G yang lama
Sebelum logo yang digunakan saat ini, P&G menggunakan logo yang menggambarkan sebuah bulan yang memiliki wajah laki-laki sedang melihat ke 13 buah bintang, yang melambangkan
13 koloni awal Amerika Serikat.
[12] Pada tahun 1980-an, P&G mendapatkan publikasi buruk ketika tersebar kabar burung bahwa logo bulan-dan-bintang adalah simbol
satanisme. Tuduhan ini dibuat berdasarkan ayat Injil, secara spesifik
Wahyu 12:1, yang menyatakan: "Lalu terlihat di langit sesuatu yang ajaib dan luar biasa. Seorang wanita yang memakai matahari sebagai pakaiannya, sedang berdiri di atas bulan. Di kepalanya terdapat sebuah mahkota yang terdiri dari dua belas bintang."
Logo P&G dianggap yang terdiri dari bulan berwajah laki-laki dan dikelilingi 13 bintang dianggap mengolok-olok simbol yang disebutkan pada ayat tersebut, dan kareanya logo ini dianggap logo setan. Jenggot bulan tersebut juga dianggap merupakan gambar cermin dari angka
666 yang merupakan angka iblis. di bagian atas dan bawah juga terlihat seperti tanduk biri-biri jantan yang merepresentasikan
nabi palsu.
Interpretasi ini disanggah oleh petinggi perusahaan, dan tidak ada bukti bahwa perusahaan terkait dengan
Gereja Setan atau organisasi pemujaan lainnya. Perusahaan menuntut
Amway mulai tahun 1995 hingga 2003 karena rumor tersebut beredar di sistem voicemail sebuah perusahaan lain pada tahun 1995, namun gagal. Pada tahun 2007 perusahaan berhasil menuntut distributor individual
Amway karena telah mengangkat kembali dan mempropagandakan rumor menyesatkan tersebut.
[13]
Logo bulan-dan-bintang diganti pada tahun 1985 sebagai hasil dari kontroversi tersebut.
[14]
Kontroversi penetapan harga
Pada bulan April 2011, P&G didenda 211,2 juta euro oleh
Komisi Eropa karena telah terlibat dalam
kartel penetapan harga
(price fixing) bersama dengan
Unilever, yang juga didenda sebesar 104 juta euro, dan
Henkel. Denda keduanya mendapatkan potongan 10% setelah mereka mengakui telah menjalankan kartel. Sementara itu Henkel tidak dikenai sanksi karena menjadi sumber informasi investigasi.
[1