Selasa, 13 September 2011

walmart,P &G_KSI01_Lidya_Ike_Patricia_SIKA2011



Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wal-Mart Stores, Inc.
Logo Wal-Mart
Industri
Didirikan
Kantor pusat
Tokoh penting
Sam Walton (1918-1992), Pendiri
H. Lee Scott, CEO
S. Robson Walton, Ketua
US$ $387,69 milyar (2007)
2,1 juta (2008)
Wal-Mart Stores, Inc. (NYSE: WMT) adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringan department store. Menurut Fortune Global 500 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, Wal-Mart mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York pada tahun 1972.
Wal-Mart beroperasi di Argentina, Brasil, Britania Raya (dengan nama ASDA), Jepang (dengan nama Seiyu), Kanada, Meksiko (dengan nama Walmex), Puerto Riko, dan RRC. Wal-Mart pernah beroperasi di Jerman namun akhirnya tutup pada tahun 2006 karena merugi. Selain itu, Wal-Mart pernah membuka tokonya di Indonesia (di Supermal Karawaci) pada pertengahan tahun 1990-an namun ditutup karena kurang menguntungkan.
Wal-Mart telah dikritik oleh beberapa kelompok masyarakat, kelompok hak kewanitaan, dan persatuan buruh, khususnya mengenai banyaknya produk-produk yang disumber dari luar negeri, rendahnya tingkat pendaftaran asuransi kesehatan karyawan, penentangan terhadap perwakilan buruh, serta dugaan diskriminasi kelamin.

Procter & Gamble

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
The Procter & Gamble Company
Procter and Gamble Logo.svg
Industri
Didirikan
1837
Kantor pusat
Daerah layanan
Seluruh Dunia
Tokoh penting
US$ 78.938 milyar (FY 2010)[1]
US$ 16.021 milyar (FY 2010)[1]
US$ 12.736 milyar (FY 2010)[1]
US$ 128.127 milyar (FY 2010)[1]
US$ 61.439 milyar (FY 2010)[1]
127,000 (2010)[1]
Procter & Gamble Co. (P&G, NYSE: PG) merupakan perusahaan internasional yang memproduksi barang konsumen yang bermarkas di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1837. Perusahaan ini mempekerjakan 140.000 pekerja pada tahun 2005.

Daftar isi

Sejarah

P&G didirikan oleh William Procter, seorang pembuat lilin, dan James Gamble, seorang pembuat sabun. Keduanya menjadi ipar ketika menikah dengan kakak beradik Olivia dan Elizabeth Norris.[2] Ide pendirian usaha bersama ini dirintis oleh Alexander Norris, mertua mereka, yang mengadakan pertemuan di mana ia membujuk Procter dan Gamble untuk menjadi partner bisnis. Pada bulan Oktober 1837, sebagai hasil dari pertemuan tersebut, Procter & Gamble didirikan.
Pada tahun 1858-1859, penjualan P&G berhasil mencapai $1 juta. Di titik ini, P&G memiliki sekitar 80 karyawan yang bekerja di sana. Pada masa Perang Saudara Amerika Serikat, P&G memenangkan kontrak untuk menyuplai sabun dan lilin kepada Tentara Union. Selain memberikan profit tambahan, kontrak tersebut secara tidak langsung juga memperkenalkan prodk P&G ke tentara-tentara di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Pada tahun 1880, Procter & Gamble mulai memasarkan sebuah produk baru berupa sabun yang dapat mengambang di atas air. Perusahaan menyebut sabun itu sebagai Ivory. William Arnett Procter, cucu dari William Procter, mulai mengembangkan program bagi hasil ke tenaga kerja P&G pada tahun 1887. Dengan memberikan saham kepada pekerja, ia secara tepat memperkirakan risiko mogok kerja (strike) dari pekerja menjadi kecil.
Perusahaan mulai membangun pabrik di lokasi lain di seantaro Amerika Serikat seiring dengan meningkatnya demand. Perusahaan juga mulai melakukan diversifikasi produk. Pada tahun 1911, P&G memproduksi Crisco, sejenis minyak yang terbuat dari lemak nabati alih-alih lemak binatang. Ketika radio menjadi populer di tahun 1920-an dan 1930-an, perusahaan menyeponsori beberapa acara. Acara-acara yang disponsori oleh P&G ini di kemudian hari disebut sebagai acara "opera sabun".
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/db/Cincinnati-procter-and-gamble-headquarters.jpg/220px-Cincinnati-procter-and-gamble-headquarters.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Markas Procter & Gamble di Downtown Cincinnati, Ohio
Perusahaan juga mengembangkan usahany ake negara lain, baik dalam hal manufaktur maupun penjualan produk, dan menjadi sebuah perusahaan internasional saat mengakuisisi Thomas Hedley Co., sebuah perusahaan yang berbasis di Newcastle upon Tyne, Inggris. Akibat akuisisi ini, P&G memiliki jaringan yang kuat dengan wilayah Barat Daya Inggris. Di saat yang sama, P&G juga banyak meluncurkan produk-produk baru dan mulai mengembangkan produksinya ke area baru. Perusahaan memperkenalkan deterjen "Tide" pada tahun 1946 dan "Prell" di tahun 1947. Pada 1955, P&G mulai menjual pasta gigi pertama yang mengandung fluoride, yang dikenal sebagai "Crest". Pada tahun 1955, perusahaan melebarkan sayap usahanya dengan membeli Charmin dan mulai memproduksi tissu toilet dan produk kertas lainnya. Di tahun 1960 perusahaan meluncurkan "Downy" pelembut pakaian dan "Bounce" di tahun 1972.
Salah satu produk inovatif yang diluncurkan P&G adlaah "Pampers" yang pertama kali dijual pada tahun 1961. Produk popok sekali pakai sudah diluncurkan sebelumnya oleh Johnson & Johnson, namun kurang populer. Produk ini menyediakan alternatif popok bayi yang ketika itu banyak menggunakan kain yang lebih mudah bocor dan sulit dibersihkan.
P&G juga membeli beberapa perusahaan dan mendiversifikasi lini produknya serta secara signifikan meningkatkan profit. Akuisisi ini termasuk pembelian Folgers Coffee, Norwich Eaton Pharmaceuticals (produsen Pepto-Bismol), Richardson-Vicks, Noxell (Noxzema), Old Spice, Max Factor, Iams, serta beberapa lainya. Pada tahun 1994 perusahaan mengalami kerugian besar akibat skandal yang dilakukan Bankers Trust. Pada tahun 1996 P&G juga terkena skandal ketika Food and Drug Administration menyetujui produk baru perusahaan, Olestra, untuk diluncurkan ke pasar. Produk ini adalah produk pengganti lemak untuk memasak chip kentang dan makanan lainnya. Ketika itu, produk ini diketahui dapat memicu anal leakage dan masalah gastrointestinal pada manusia.
Pada tahun 2005, P&G mengumumkan akuisisi Gillete, dan membentuk perusahaan barang konsumen terbesar di dunia, menempatkan Unilever di tempat kedua. Akuisisi ini disetujui oleh Uni Eropa dan Federal Trade Commission, dengan syarat P&G menjual merek-merek yang menjual produk sejenis dengan merek yang baru dibeli. P&G setuju dan menjual SpinBrush, Rembrandt, [{Right Guard]], Soft & Dri, dan Dry Idea.[3] Kedua perusahaan secara resmi digabung pada 1 Oktober 2005. Pada tahun 2008, P&G mengembangkan usahanya pada industri rekaman dengan melakukan sponsorship bersama [{Tag Records]], sebagai bentuk endorsement untuk TAG Body Spray.[4]
Pada 24 Agustus 2009, sebuah perusahaan farmatik yang berbasis di Inggris, Warner Chilcott, mengumumkan bahwa mereka telah membeli bisnis obat-resep P&G senila $3,1 milyar.[5][6] Operasi
Per tanggal 1 Juli 2007, operasi P&G dikategorikan dalam tiga "Global Business Units" (unit-unit bisnis global). Setiap Global Business Unit dibagi lagi menjadi beberapa "Business Segments", sebagaimana yang tertera dalam rilis pendapatan perusahaan bulan Maret 2009.
  • Beauty & Grooming
    • Beauty segment
    • Grooming segment
  • Household Care
    • Baby Care and Family Care segment
    • Fabric Care and Home Care segment
  • Health and Well-Being
    • Health Care segment
    • Snacks and Pet Care segment

 Manajemen dan staf

Dewan direksi Procter & Gamble terdiri dari dua belas orang: Robert A. McDonald, Charles Lee, Ralph Snyderman, M.D., Margaret Whitman, James McNerney, Johnathan Rodgers, Ernesto Zedillo, Scott Cook, Patricia A. Woertz, dan Kenneth Chenault. [7] Pada bulan Maret 2011 Rajat Gupta.[8]
Pada bulan Oktober 2008, P&G masuk dalam "Canada's Top 100 Employers" yang diranking oleh Mediacorp Canada Inc. Di bulan yang sama, P&G juga disebut sebagai salah satu Greater Toronto's Top Employers dalam daftar yang dibuat oleh koran Toronto Star.[9]

 Merek

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar merek Procter & Gamble
P&G memiliki 23 merek yang bernilai lebih dari satu milyar dolar bila dilihat dari penjualan tahunannya[10] dan 18 merek lainnya dengan nilai penjualan antara $500 juta hingga $1 milyar.
Merek milyaran dolar
  • Ariel adalah merek sebuah deterjen pencuci baju yang tersedia dalam berbagai bentuk dan wangi.
  • Bounty adalah merek sebuah tissue dapur (paper towel) yang dijual di AS dan Kanada.
  • Braun adalah produsen alat-alat rumah tangga yang berspesialisasi pada produksi pencukur elektronik, epilaptor, peralatan perawatan rambut, dan blender.
  • CoverGirl adalah merek kosmetik wanita.
  • Crest/Oral B adalah merek produk pasta dan pemutih gigi.
  • Dawn/Fairy adalah merek sabun cuci piring.[11]
  • Downy/Lenor merek pelembut pakaian.
  • Duracell merek baterai dan senter
  • Fusion merek pencukur jenggot pria.
  • Gain merek deterjen cuci, pelembut pakaian, dan sabun cuci piring cair.
  • Gillette merek alat cukur pria dan wanita.
  • Head & Shoulders merek shampoo anti-ketombe dan kondisioner.
  • Olay merek produk perawatan kulit wanita.
  • Oral-B merek sikat gigi dan produk perawatan gigi.
  • Pampers merek popok sekali pakai.
  • Pantene merek produk perawatan rambut
  • Tide merek deterjen.
  • Wella merek produk perawatan rambut (shampoo, kondisioner, styling, dan pewarna rambut).
  • Always/Whisper merek pantyliner yang dipasarkan di Asia.
  • Flash/Mister Clean merek pembersih serbaguna.
Sebagian besar merek di atas, termasuk di antaranya Bounty, Crest, dan Tide, merupakan produk global yang dipasarkan di beberapa negara.

Produksi dan sponsorship

Procter & Gamble memproduksi dan menyeponsori opera sabun radio pertama di tahun 1930-an. P&G juga mulai memproduksi film televisi di tahun 1950 dan 1960-an, di antaranya The Young and the Restless dan As the World Turns.
They also produced TBS' first original comedy series, Down to Earth, which ran from 1984 to 1987 (110 episodes were produced). They also distributed the syndicated comedy series Throb. Procter & Gamble Productions originally co-produced Dawson's Creek with Sony Pictures Television but withdrew before the series premiere due to early press reviews. It also produced the 1991 TV movie A Triumph of the Heart: The Ricky Bell Story, which was co-produced by The Landsburg Company. It also produces the People's Choice Awards.
Procter & Gamble juga merupakan perusahaan pertama yang memproduksi dan mensponsori acara prime-time. PGP memproduksi Shirley, sebuah serial prime-time NBC yang dibintangi Shirley Jones pada tahun 1979 dan berlangsung selama tiga belas episode.

Kontroversi

 

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/c/c5/P%26G_logo.jpg/220px-P%26G_logo.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Logo P&G yang lama
Sebelum logo yang digunakan saat ini, P&G menggunakan logo yang menggambarkan sebuah bulan yang memiliki wajah laki-laki sedang melihat ke 13 buah bintang, yang melambangkan 13 koloni awal Amerika Serikat.[12] Pada tahun 1980-an, P&G mendapatkan publikasi buruk ketika tersebar kabar burung bahwa logo bulan-dan-bintang adalah simbol satanisme. Tuduhan ini dibuat berdasarkan ayat Injil, secara spesifik Wahyu 12:1, yang menyatakan: "Lalu terlihat di langit sesuatu yang ajaib dan luar biasa. Seorang wanita yang memakai matahari sebagai pakaiannya, sedang berdiri di atas bulan. Di kepalanya terdapat sebuah mahkota yang terdiri dari dua belas bintang."
Logo P&G dianggap yang terdiri dari bulan berwajah laki-laki dan dikelilingi 13 bintang dianggap mengolok-olok simbol yang disebutkan pada ayat tersebut, dan kareanya logo ini dianggap logo setan. Jenggot bulan tersebut juga dianggap merupakan gambar cermin dari angka 666 yang merupakan angka iblis. di bagian atas dan bawah juga terlihat seperti tanduk biri-biri jantan yang merepresentasikan nabi palsu.
Interpretasi ini disanggah oleh petinggi perusahaan, dan tidak ada bukti bahwa perusahaan terkait dengan Gereja Setan atau organisasi pemujaan lainnya. Perusahaan menuntut Amway mulai tahun 1995 hingga 2003 karena rumor tersebut beredar di sistem voicemail sebuah perusahaan lain pada tahun 1995, namun gagal. Pada tahun 2007 perusahaan berhasil menuntut distributor individual Amway karena telah mengangkat kembali dan mempropagandakan rumor menyesatkan tersebut.[13]
Logo bulan-dan-bintang diganti pada tahun 1985 sebagai hasil dari kontroversi tersebut.[14]

 Kontroversi penetapan harga

Pada bulan April 2011, P&G didenda 211,2 juta euro oleh Komisi Eropa karena telah terlibat dalam kartel penetapan harga (price fixing) bersama dengan Unilever, yang juga didenda sebesar 104 juta euro, dan Henkel. Denda keduanya mendapatkan potongan 10% setelah mereka mengakui telah menjalankan kartel. Sementara itu Henkel tidak dikenai sanksi karena menjadi sumber informasi investigasi.[1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar